BANYUMAS - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), melalui Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) menggelar wisuda peserta didik sekolah lansia "Asih Wreda", guna mendukung terbentuknya ketangguhan dan kemandirian utamanya pada warga lansia yang tinggal di dalam sebuah keluarga, diwilayah Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Ketua PKK RW.007 Kelurahan Rejasari Asma Asiyah, juga kepala sekolah lansia kepada awak media Rabu siang (12/07/2023) menjelaskan, kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa (11/07/2023), bertempat di Warung Santai Sepantas Pamijen Kebumen Baturaden diikuti oleh 31 peserta didik yang diwisuda dan dilepas dari sekolah lansia "Asih Wreda".
"Wisudawan yang lulus sebagai duta lansia yang telah dibekali berbagai macam pengetahuan yang dikemas menarik, didasari tujuh dimensi lansia tangguh, seperti spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional dan lingkungan. Melalui ilmu tersebut, lansia jadi lebih tangguh baik dalam aspek kesehatan, ekonomi, budaya, sosial maupun penguasaan teknologi, " kata Asma.
Lebih lanjut, Asma menambahkan, kegiatan wisuda perdana itu, digelar oleh DPPKBP3A bekerjasama PLKB, Pemda Kecamatan Purwokerto Barat, Pemda Kelurahan Rejasari, Tim Penggerak PKK, RW, RT, Posyandu lansia, dawis, tokoh agama, tokoh masyarakat setempat, yang semuanya ikut hadir dilokasi.
"Wisudawan perdana ini akan menjadi lansia yang sehat, mandiri dan produktif, karena Ilmu-ilmu yang didapatkan disesuaikan dengan kebutuhan para lansia. Hal itu termasuk pemberian ilmu pengasuhan cucu bagi kakek-nenek hingga diselipkan kearifan lokal daerah." tandasnya.
Camat Purwokerto Barat Ir Sutarno, M.Si dalam sambutanya menyampaikan, rasa bangga, syukur, terima kasih dan apresiasi, selamat kepada 31 wisudawan yang telah selesai mengikuti kegiatan sekolah lansia dengan predikat lulus memuaskan.
"Belajar itu tidak hanya disekolah lansia saja, tapi bisa belajar dari sumber mana saja, karena belajar itu kewajiban, semoga ilmunya jadi ilmu yang bermanfaat dunia akhirat, " kata Camat.
Dikesempatan yang sama, Lurah Rejasari Ning Anggoro Eni, S.Pd dalam menyampaikan pihaknya mengucapkan selamat dan sukses, terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya sekolah lansia dari rintisan awal, pelaksanaan dan wisuda perdana, semoga menjadi amal kebaikan, bernilai sedekah dan ibadah.
Baca juga:
Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019
|
"Para wisudawan, akan menjadi lansia yang tangguh, tidak merepotkan orang lain, dan bisa membuat komunitas untuk saling berbagi wawasan, pengalaman, ketrampilan dalam mengisi waktu dengan kesibukan yang lebih bermanfaat diusia lansia, " ungkap Ning.
Sebelumnya, Ketua Divisi Bidang Kependudukan DPPK3A Banyumas Dra Diah Pancasilaningrum menyampaikan sekolah lansia sebagai salah satu upaya pendidikan non-formal sepanjang hayatnya.
"Lansia akan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, dan keterampilan keluarga lansia dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kehidupannya, ” ujarnya.
Salah satu peserta wisuda Dwi Astuti Seno juga sebagai ketua kelas menyampaikan rasa senang bisa menjadi siswa sekolah lansia, sangat berkesan, dapat tambahan banyak wawasan, ilmu, pengalaman lansung dari para pakarnya.
"Saya berharap bisa ada sekolah lansia lanjutan dikemudian hari, " pungkasnya
Editor : JIS Agung
Sumber : Djarmanto-YF2DOI